Jumat, 22 Februari 2013

Tips Memperbanyak Pelanggan


Tips Memperbanyak Pelanggan


pelayanan siagaSemua produsen tentunya berpikiran begitu, ingin memperbanyak pelanggan. Akan sia-sialah produk dibuat terus menerus jika tidak bisa dijual kepada pelanggan. Semua menginginkan peningkatan, tidak mungkin berada terus dalam kondisi statis/ monoton.
Dalam hal memperbanyak pelanggan, tidak hanya perusahaan yang berorientasi profit, sekolahan pun yang orientasinya pendidikan tetap saja dan sangat memerlukan pengguna jasanya selalu meningkat.
Saya hanya akan mengungkapkan secara subjektif saja, bahwa menurut saya ada beberapa yang  perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Ramah. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang lebih kurang artinya, “Janganlah berharap bisa berniaga/ berbisnis apabila tidak bisa ramah kepada pelanggan”. Itu terbukti, terjadi pada saat saya membandingkan suatu harga produk pada dua toko yang berbeda. Toko A kelebihannya murah-murah, tapi pelayanannya ketus. Toko B kelebihannya dalam pelayanannya ramah, tapi harga-harganya sedikit lebih mahal. Ternyata yang berbekas di benak saya adalah dalam hal pelayanan, bukan harga (jika perbedaannya tidak begitu mencolok), maka pada saat itu saya memutuskan untuk membeli di Toko B.
Bukan! Bukan berarti kita berharap ada pembeli yang sifatnya seperti saya. Tentunya sebagai pembeli berpikiran sama, harga murah, barang bagus, pelayanan ramah, dll.
Dan ternyata, keramahan bisa berdampak dasyat sebagai media promosi yang ampuh dan gratis. Pelanggan yang puas dengan pelayanan, biasanya akan memberikan informasi kepada teman-temannya bila ada kebutuhan yang sama, minimal si pelanggan itu tidak ‘lari’.
jejaring2. Perbanyak silaturahim. Dalam bahasa kerennya bisa disebut Membuat Jaringan/ Network. Islam mengajarkan bahwa silaturahim itu bisa memanjangkan umur dan menambah rejeki (untuk kupasan khusus dalam hal Silaturahim, silahkan hubungi ustadz masing-masing ;) ). Logikanya begini; jika kita banyak kenalan, maka apabila kita ingin mengarahkan pada bisnis atau memperkenalkan bisnis kita, itu sangat mudah sekali. Tinggal saling telpon, chating, kirim sms atau lewat obrolan, bisa kita perkenalkan bisnis kita, baik secara khusus atau diselipkan diantara obrolan, sehingga teman bicara kita ada kesan antara diri kita dan bisnis yang kita jalani.
Silaturahim, saya selalu mengatakan kepada teman-teman saya sebagai “pepelakan”, atau menabur benih sebanyak-banyaknya. Nah, bila saat penghujan tiba, secara tidak disangka-sangka ada yang tumbuh bahkan banyak yang tumbuh diantara benih-benih yang pernah kita taburkan itu.
pelihara3. Pertahankan kepercayaan konsumen. Biasanya orang menilai pada kesan pertama dari pelayanan kita. Diawal saja konsumen merasa senang dengan pelayanan kita, maka kemungkinan besar dia akan membuat keputusan pada saat itu juga. Apalagi kalau sudah pernah terjadi transaksi dan berjalan mulus, sebaiknya kita memeliharanya dengan melayani sebaik-baiknya, bahkan jangan sampai putus komunikasi walau jaraknya jauh, ya minimal Just Say Hello… Hal kecil ini sepertinya sepele, tapi Service after Salemerupakan salahsatu kekuatan promosi yang tidak kalah pentingnya.
4. Tambahin, ok! ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar